Setiap kendaraan motor tentu tidak pernah lepas dengan yang namanya bahan bakar atau banyak orang menyebutnya bensin. Jika di dalam tangki tidak terisi sama sekali bahan bakar maka dipastikan motor tidak akan bisa dinyalakan sehingga pengemudi harus sering mengecek ketinggian bensin pada speedometer. Jika memang sudah mendekati habis atau lampu indikator bensin sudah mulai berkedip maka bisa langsung cari tahu lokasi SPBU yang dekat. Jangan sampai motor mogok di jalan karena kehabisan bensin sehingga harus mendorong motor untuk mencari SPBU sehingga akan membuang banyak energi. Setiap motor juga tentunya memiliki perbedaan dalam hal konsumsi bahan bakar tergantung dari banyak hal. Tetapi sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengemudi untuk bisa menghemat bensin, ini daftarnya.
Cara berkendara
Setiap orang tentunya memiliki cara berkendara sesuai selera masing-masing, tapi ternyata jika cara berkendaranya benar maka akan berpengaruh terhadap keiritan bahan bakar. Tetapi jika cara berkendaranya tidak sesuai aturan seperti menarik gas dengan berlebihan maka akan membuat konsumsi bensin jadi lebih banyak sehingga boros. Cara berkendara yang benar adalah pengemudi menarik gas secara perlahan kemudian melaju dengan kecepatan yang stabil. Proses pengereman juga akan berpengaruh sehingga menekan rem saat memang diperlukan saja, apalagi jika sering terjebak macet maka cara berkendara yang benar sangat dibutuhkan.
Jangan lama memanaskan motor
Memanaskan motor memang diperlukan ketika selama beberapa hari motor tidak dikendarai dan biasanya banyak orang memanaskan motor saat pagi sebelum melanjutkan aktivitas. Sebenarnya waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan motor hanya 5 menit saja dan tidak lebih dari 15 menit apalagi sampe setengah jam. Jika terlalu lama, tentunya bisa membuat bensin menjadi sia-sia karena selama mesin menyala, itu artinya motor tetap mengkonsumsi bensin.
Sering bersihkan filter udara
Salah satu komponen yang mempengaruhi motor menjadi irit atau boros bensin yaitu filter udara yang fungsinya agar udara yang masuk ke area pembakaran menjadi bersih. Jika komponen ini bermasalah misalkan tersumbat tentunya udara bersih akan terhambat. Jika udara yang masuk berkurang maka bisa dikatakan bahwa bensin akan terbuang cukup banyak. Jadi sebaiknya bersihkan filter ini setelah melewati jarak 2 ribu kilometer, dan untuk proses penggantian ke sparepart baru bisa dilakukan setelah menempuh jarak sekitar 8 ribu hingga 10 ribu kilometer.
Itulah 3 cara yang bisa dicoba pada sehari-hari agar irit bensin dan akan mempengaruhi pengeluaran setiap pemilik motor. Jika tetap boros, maka bisa dipastikan ada beberapa komponen yang mesti dicek atau diganti. Tetapi jika merasa ingin menjual motor yang boros, maka bisa coba ikut titip lelang motor yang memang disediakan balai lelang IBID. Dengan banyaknya peserta yang ingin membeli motor, maka dipastikan kendaraan lelang akan terjual sesuai harganya. Untuk harganya dijamin sudah pasti sesuai dengan kondisi motor karena ada laporan lengkap saat pengecekan. Jangan ragu dan percayakan proses jual motor di balai lelang IBID sekarang.
