Perasaan sedih, senang, marah, kecewa, dll adalah emosi yang normal dirasakan manusia. Tapi jika perasaan bisa berubah-ubah dalam sekejap atau merasakan sedih yang terlalu mendalam bisa jadi tanda depresi. Penyebab depresi bisa berbagai macam dan dirasakan oleh siapa saja tidak selalu orang dewasa. Misalnya saja seseorang yang mengalami peristiwa kecelakaan atau masalah sosial yang menjadi trauma.
Emosi tidak memiliki bentuk atau wujud yang nyata karena hanya bisa dirasakan sehingga terkadang sulit untuk membedakannya dengan emosi yang normal. Inilah yang harus diwaspadai dan harus segera diatasi sejak dini sebelum berubah menjadi lebih parah. Untuk itu, Anda perlu tahu apa saja gejala yang tampak seperti aktivitas normal ini.
Gejala Depresi yang Terlihat Seperti Aktivitas Sehari-Hari yang Normal
Mengetahui gejala depresi sejak awal adalah tindakan yang tepat. Bahkan beberapa orang yang menyadarinya akan melanjutkan dengan mengikuti tes depresi ke dokter spesialis jiwa. Beberapa tes yang akan dijalani seperti tes fisik, tes laboratorium, hingga evaluasi psikis. Semua hasil tes ini akan membantu dokter dalam memberikan pengobatan atau terapi yang tepat.
Sebelum mengikuti tes-tes tersebut, sebaiknya kenali apa saja gejala yang terlihat seperti aktivitas normal berikut ini:
Cepat merasa bersalah yang berlebihan
Perasaan bersalah karena perbuatan yang dilakukan kepada orang lain adalah normal, tapi jika berlebihan bisa menjadi itu tanda depresi. Bahkan perasaan tersebut bisa muncul walaupun sebenarnya itu bukanlah kesalahan yang dibuat sendiri. Tetapi penderita akan menganggap bahwa itu adalah kesalahan diri sendiri. Perasaan yang berlebihan ini akan memicu pemikiran bahwa dirinya sendiri tidak bernilai.
Mengurung diri di rumah dalam waktu lama
Malas pergi keluar rumah bertemu dengan banyak orang atau melakukan aktivitas lain juga tampak normal. Tapi jika penderita sampai tak ingin keluar rumah sampai berbulan-bulan maka perlu dipertanyakan. Karena merasa diri tidak berharga maka akan membenci untuk bersosialisasi atau bertemu dengan orang lain. Gejala ini nantinya akan mempengaruhi fisik penderita yang mudah lelah dan cemas.
Perubahan berat badan yang drastis
Menjalani diet tetapi tidak kunjung mengalami perubahan? Atau tanpa sebab yang tampak berat badan justru mengalami penurunan atau kenaikan yang drastis? Bisa saja ini adalah tanda masalah depresi. Berawal dari stress karena pekerjaan nafsu makan akan meningkat atau menurun dengan drastis tanpa disadari. Pada akhirnya akan mempengaruhi berat badan dalam waktu singkat.
Sulit atau terlalu banyak tidur
Gejala lainnya yang tampak normal adalah insomnia atau sebaliknya yaitu waktu tidur yang berlebihan. Waktu tidur yang seharusnya 8 jam bisa saja berubah menjadi sepanjang hari atau tidak ada waktu bisa tidur sama sekali. Kebiasaan tidur ini juga akan mempengaruhi masalah fisik seperti menjadi lemas, pusing tanpa sebab hingga nyeri di sekujur tubuh.
Sulit untuk fokus
Tanda lainnya adalah ketika Anda sulit berkonsentrasi atau tidak mendapatkan fokus yang seharusnya dimiliki saat belajar atau bekerja. Karena sudah terbiasa memikirkan masalah terlalu dalam dan merasakan kesedihan berlebihan akan mengganggu fokus. Ketika tidak fokus maka produktivitas diri akan menurun.
Perlu diingat bahwa gejala depresi ini bisa terjadi berbeda-beda setiap orang, tergantung tingkat keparahannya. Bagi Anda yang mungkin mengalami salah satu gejala ini dan tidak semakin membaik bisa mengkonsulitasikannya langsung ke dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi Halodoc juga akan membantu Anda untuk mengikuti tes gejala depresi melalui klinik terdekat dengan membuat janji terlebih dahulu. Pastikan Anda mengetahui gejala yang tepat di awal untuk mendapatkan pengobatan.